Tanggulanom, 10 Oktober 2023 - Pemerintah Desa Tanggulanom, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar Kegiatan Sosialisasi Stunting di Gedung Serbaguna Desa Tanggulanom pada tanggal 5 Oktober 2023. Kegiatan ini diikuti oleh ibu dan balita penerima PMT bersama ibu hamil KEK di Desa Tanggulanom.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Puskesmas Selopampang, yaitu Kepala Puskesmas drg. Elvi Indah Royani bersama rekan-rekannya. Dalam acara tersebut, disampaikan definisi, penyebab, cara mencegah, dan penangulangan stunting.
Kepala Puskesmas Selopampang, drg. Elvi Indah Royani, menyampaikan bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pertumbuhan, perkembangan, dan kecerdasan.
"Stunting dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain asupan gizi yang kurang, penyakit infeksi, kelainan genetik, dan paparan zat berbahaya," kata drg. Elvi Indah Royani.
Ia menambahkan, stunting dapat dicegah dengan memberikan asupan gizi yang seimbang dan cukup, menjaga kebersihan lingkungan, mencegah penyakit infeksi, dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.
"Untuk menanggulangi stunting, perlu dilakukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, masyarakat, dan keluarga," kata drg. Elvi Indah Royani.
Selain menyampaikan materi tentang stunting, narasumber juga menjawab berbagai pertanyaan dari peserta. Salah satu pertanyaan yang banyak diajukan adalah tentang cara mengatasi stunting pada anak yang sudah terlanjur mengalaminya.
Menurut drg. Elvi Indah Royani, stunting pada anak yang sudah terlanjur mengalami dapat diatasi dengan memberikan asupan gizi yang intensif dan sesuai dengan kebutuhan anak. Selain itu, anak juga perlu mendapatkan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan secara rutin.
"Meskipun stunting tidak dapat sepenuhnya disembuhkan, namun dengan penanganan yang tepat, dampak stunting dapat dikurangi," kata drg. Elvi Indah Royani.
Kegiatan sosialisasi stunting ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting. Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan pencegahan dan penanganan stunting secara tepat.
Upaya Pemerintah Desa Tanggulanom dalam Mencegah Stunting
Pemerintah Desa Tanggulanom telah melakukan berbagai upaya dalam mencegah stunting. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada ibu hamil KEK dan balita penerima PMT.
Selain itu, Pemerintah Desa Tanggulanom juga telah bekerjasama dengan Puskesmas Selopampang untuk memberikan edukasi tentang stunting kepada masyarakat. Edukasi ini diberikan melalui berbagai kegiatan, seperti sosialisasi dan posyandu.
"Kami berharap, dengan berbagai upaya yang telah kami lakukan, angka stunting di Desa Tanggulanom dapat terus menurun," kata Kepala Desa Tanggulanom.
Dampak Stunting terhadap Masa Depan Anak
Stunting dapat berdampak negatif terhadap masa depan anak. Anak yang mengalami stunting memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan, seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Selain itu, anak yang mengalami stunting juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kesulitan belajar dan produktivitas kerja yang rendah.
Oleh karena itu, pencegahan stunting sangat penting untuk dilakukan. Dengan mencegah stunting, kita dapat memastikan bahwa anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook